Monday, October 1, 2012

Ilusi Dunia Maya

Inilah kesempatan pertamaku untuk ucapkan sapa
Inilah kesempatan pertama tuk berbicara sebenarnya denganmu
Ingin kumenyapamu terlebih dahulu
Tapi otakku tak mengizinkannya
Bukankah kau pernah berucap tuk ucapkan sapa terlebih dahulu?
Kuhentikan langkah di tempat kau bisa melihatku
Berhenti ..
Menunggu detik demi detik berharap kau tepati ucapanmu
Mencoba diam ..
Mencoba dengar ..
Tapi kemanakah suara itu?
Suara yang mengisi relung hatiku
Suara yang menghujam hatiku
Mengapa tak kudengar suara indahmu?
Kemana suara malaikatku pergi?
Bukankah kini kita berada di tempat yang cukup dekat?
Bolehkah kutepiskan harga diri ini?
Bolehkah kuhilangkan gengsiku tuk dengar malaikatku?
Ataukah aku harus melewatkannya begitu saja?
Mengizinkan semua berlalu tanpa terjadi suatu hal pun
Berharap akan ada lain kali
Dan merutuki kebodohanku setelahnya?
Eh ..
Tapi mengapa?
Tapi mengapa kau butuh waktu tuk kenaliku
Bukankah kau pernah berkata bahwa kau mengingatku?
Bukankah malaikatku mengingatku?
Eh ..
Tapi mengapa?
Mengapa antusiasme berbeda?
Bukankah kau juga bersemangat saat berbicara padaku?
Mengapa aku tak melihat cahaya itu di relung matamu?
Malaikatku, tak bisakah kau melihat cahaya yang menyinari mataku untukmu?
Ahh benar ..
Kini ku tersadar ..
Semua itu hanya ilusi dunia maya bukan?
Entah kubuat sendiri atau kau yang menciptakannya untukku

0 appreciations:

Post a Comment

 
비 빈 2094 Blogger Template by Ipietoon Blogger Template