Sunday, December 9, 2012

Sayang ..

Sayang ..
Kau kenapa?
Mengapa aku melihat kau begitu lelah dan pucat?
Sayang, kau kenapa?
Mengapa aku melihatmu menangis seorang diri di kamarmu?
Sayang, mengapa aku tak melihat seorang lelaki pun yang memelukmu? Bukankah kau membutuhkan pekukan dan ketenangan?
Sayang, kau kenapa ..
Aku tak pernah bisa melihatmu rapuh seperti ini ..

Sayang, aku sudah memelukmu ..
Tetapi mengapa kita berdua tak pernah bisa merasakan kenyamanannya
Sayang, jangan jatuh .. Aku mohon jangan jatuh ..
Aku telah memegangmu .. Tapi mengapa kita berdua tak bisa merasakan sentuhan satu sama lain
Sayang, fokuslah ..
Fokuslah pada kendaraanmu .. Jangan menangis di saat kau sedang menyetir .. Itu bahaya ..

Sayang, aku kini telah berlari ..
Agar aku bisa benar - benar bisa muncul di hadapanmu dan menenangkanmu
Jadi aku mohon ..
Berdirilah .. Bangkitlah .. Tegarlah sebelum aku benar - benar sampai ..
Kuatlah demi aku ..
Kau percaya bahwa suatu saat aku akan benar - benar datang kan?
Kau percaya bahwa aku akan ada untuk memeluk dan melindungimu kan?

Aku mohon jangan terjatuh ..
Aku mohon bertahanlah ..
Aku tahu kini dunia seakan menghujammu dengan batu, tapi aku tahu kau perempuan kuat ..

Sayang ..
Kau hanya bisa lemah saat aku ada ..
Kau hanya bisa rapuh di saat aku benar - benar bisa menyentuh, memeluk, dan melindungimu

Sayang ..
Kau perempuanku ..
Aku percaya aku memiliki perempuan terhebat di dunia ini ..
Jadi bangkitlah, hapus air matamu dan berjuanglah ..
Dan aku akan berlari sekuat yang aku bisa untuk benar - benar meraihmu

0 appreciations:

Post a Comment

 
비 빈 2094 Blogger Template by Ipietoon Blogger Template