Kau yang buatku tak mengerti
Kau hadir dalam mimpi yang getarkan jiwaku
Mimpi yang hangatkan hatiku
Hingga mimpi itu perlahan masuk dalam alam nyataku
Kau yang merusak ketenangan jiwaku
Jiwa yang telah tenang dalam kesepian dan kehampaan
Kau buatku tak mampu bedakan perasaan
Kau yang membuat putih menjadi abu
Kau ombangambingkan cahayaku
Kau buatku tak bisa pahami keadaan
Bukankah kau begitu hina
Karena telah merusak tata suryaku
Kau rusak prinsip hatiku
Bukankah kau teramat keji
Karena selalu lihat sekeliling tapi tak pernah melihatku yang begitu dekat
Kau hadiahi senyuman pada setiap perempuan
Tapi dinginmu menusuk tulangku
Dinginmu hancurkan cahaya suciku
Apa yang kurasakan
Apa yang kuipikirkan
Kebimbangan hati yang menusuk ubun-ubunku
Kedamaian yang lenyap tersapu nada
Kaulah yang bertanggungjawab atasnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hai Vivin. Ini Titis. Ciee ternyata suka bikin puisi juga. Bagus tuh vin puisinya :P
ReplyDeleteBagus ta bagus? hehehe :P
Deletetp ini puisinya bebaas kok dan aku lebih seringnya bikin sajak