Seorang kakak memperkenalkanku pada lapangan basket untuk pertama kalinya
Dan saat itu juga aku mencintai tempat ini
At the basketball court I can be my self
I can be the real me
Without pretending
Just me
At the basketball court
Aku bisa berteriak sekeras mungkin
Tanpa peduli pandangan orang lain terhadapku
Di sini aku bebas
Di sini semua masalahku hilang
Di sini dadaku bergemuruh kencang
At the basketball court
I can be so emotional
Sad, mad, happy, disappointed, proud
And even let my tears flow
At the basketball court
Aku bisa menjadi begitu diam
Malu ..
Dan penuh dengan kekaguman
Monday, October 29, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 appreciations:
Post a Comment