Sebuah pernyataan yang telah kau ketahui jawabannya
Sebuah perasaan yang seharusnya kau hindari
Sebuah perasaan yang kau tahu akan berakhir melukaimu
Tapi kau tidak pernah bisa menghindarinya
Kau terlalu jauh menyelami kehidupan abnormalmu hingga kau
tak mampu lagi untuk menghapusnya
Menyukai orang yang bahkan tidak pernah menganggapmu ada
adalah sebuah kebodohan besar dan sebuah kecelakaan berpikir
Mencintai sebuah bintang yang terlalu terang dan terlalu jauh
adalah sebuah sikap konyol
Masalah terbesar seorang penggemar adalah di saat ia jatuh
cinta kepada idolanya
Bukankah aku telah menyetujui pernyataan ini?
Bukankah aku telah memahami kalimat – kalimat tersebut?
Sebagai seorang individu yang mencap dirinya seseorang yang
intelektual bukankah seharusnya aku menghindari mencintai idola
Tapi mengapa aku seperti seorang idiot yang terlalu jauh melewati
batas normalnya
Mengapa sekali lagi aku terjebak pada perasaan itu?
Bukankah aku telah merasakan runtuh dan hancurnya hati saat
beribu orang mencelamu
Bukankah aku telah merasakan hancurnya hati saat kau
ditampar dan ditendang kenyataan agar kembali ke garis normal kehidupan
Tetapi mengapa aku tidak pernah bosan untuk melangkah
kembali melewati batas normal itu dan justru melangkah lebih jauh ke dalam
lebatnya dan kegelapan keabnormalan?
Kenapa aku tidak pernah bosan menangis untuk orang yang
tidak pernah menganggapku ada
Kenapa aku tidak pernah bosan berharap dan menggantungkan
harapanku kepada orang yang menganggapmu sama dengan segelintir orang yang juga
mengagumi
Kenapa aku begitu hobi menusuk dan menghujam hatiku sendiri
dengan belati di saat begitu sering aku meraung –raungkan kata – kata tak ingin
tersakiti lagi oleh pria
vivin... ini puisi kah..
ReplyDeleteGak bisa dibilang puisi juga sih, lebih ke sajak hehehe
Delete